Consultancy Needed - Community Mobilization

SCOPE OF WORKS  COMMUNITY MOBILIZATION

RESILIENCE: Youth-led Household Economic Empowerment and Sustainable Sanitation Cargill Tropical Palm – Ketapang, Kalimantan Barat 

LATAR BELAKANG 

Cargill dan Save the Children (SC) memiliki visi yang sama untuk meningkatkan taraf hidup petani kelapa sawit dan komunitas mereka, khususnya kaum muda, di Kalimantan Barat, Indonesia. Sejak tahun 2021, kami telah berkolaborasi untuk membekali kaum muda dengan keterampilan kerja dan kewirausahaan, meningkatkan akses keuangan bagi perempuan dan kaum muda, serta meningkatkan praktik air, sanitasi, dan kebersihan di Kabupaten Ketapang. 

Setelah menyelesaikan Tahap 1, kami meluncurkan kerjasama ini ke tahap berikutnya untuk program tiga tahun yang dirancang untuk menjangkau lebih banyak rumah tangga petani kelapa sawit. Tahap kedua ini akan berfokus pada pengembangan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sambil memberdayakan kaum muda yang rentan dan mempromosikan penerapan perilaku bersih dan sehat. 

Berdasarkan fondasi yang kami bangun di Tahap 1, yang menjangkau lebih dari 8.113 individu di 13 desa di Kabupaten Ketapang, kami memperkuat program kami dengan fokus yang jelas dan komponen-komponen baru. Di Tahap 1, kami meningkatkan literasi keuangan, membentuk Asosiasi Simpan Pinjam Desa (Asosiasi Simpan Pinjam Desa/. Kami juga menawarkan pelatihan keterampilan lunak dan keras bagi siswa kejuruan dan pemuda putus sekolah, menghubungkan sekolah dengan pabrik lokal melalui bursa kerja dan magang, dan menerapkan Sanitasi Total yang Dipimpin Masyarakat dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat desa dan sekolah. 

Cargill dan Save the Children Indonesia, bersepakat untuk bekerjasama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mempromosikan kegiatan yang menghasilkan pendapatan, memberdayakan pemuda yang rentan, dan mendorong penerapan perilaku bersih dan sehat yang berkelanjutan. Pada Tahun ke-3, kami bermaksud untuk melibatkan 8.500 peserta proyek, dengan mencapai hasil berikut: 

• Hasil 1: Peningkatan pendapatan rumah tangga dan pilihan bisnis yang layak dalam rantai pasokan minyak kelapa sawit dan alternatif yang menghasilkan pendapatan.
• Hasil 2: Peningkatan kesempatan kerja bagi pemuda yang rentan, termasuk pemuda etnis lokal dan putus sekolah, melalui magang, pekerjaan formal, dan dukungan untuk memulai bisnis.
• Hasil 3: Peningkatan akses dan penggunaan fasilitas, infrastruktur, dan perilaku WASH yang tepat di antara anak-anak, remaja, pemuda, keluarga petani, dan anggota masyarakat yang lebih luas. 

TUJUAN 

Eksternal Collaborator direkrut untuk membantu tim implementasi program dalam melaksanakan kegiatan di lapangan sesuai dengan rencana dan memfasilitasi partisipasi aktif masyarakat khususnya penerima manfaat, agar mereka dapat menjadi pemilik program dan terlibat penuh dalam pelaksanaannya dan membangun hubungan baik dengan kelompok petani, pemuda, pemerintah desa, serta aktor lokal lainnya, sambil memberikan pembangunan kapasitas melalui pelatihan, pendampingan, dan nasihat.

TANGGUNG JAWAB UTAMA 

• Mendukung implementasi program di tingkat desa dalam area penugasan tertentu. 
• Berkolaborasi dengan kader masyarakat, pemimpin desa, dan pemangku kepentingan terkait lainnya termasuk pemerintah lokal untuk melaksanakan kegiatan program dalam pilar WASH, IGA, dan pemuda serta memastikan kegiatan program sesuai dengan desain proyek dan kerangka kualitas, serta memastikan sinergi antar komponen/pilar program. 
• Menyampaikan pelatihan, pertemuan, dan lokakarya terkait materi proyek kepada Kader, perwakilan Kelompok, dan pemangku kepentingan lokal. 
• Di bawah pengawasan Koordinator Program, memimpin dan mengorganisir kegiatan harian program di semua pilar (WASH, IGA, dan Pemuda) dalam koordinasi erat dengan PC dan melalui bantuan teknis langsung dari Ecosystem Convener Specialist dan Agriculture Impact Specialist. 
• Mengatur pertemuan bulanan rutin dengan Kader, penerima manfaat dan Pemerintah Desa untuk membahas realitas di lapangan yang diidentifikasi melalui siklus aksi masyarakat. 
• Memastikan Kader dan perwakilan Kelompok mengintegrasikan perencanaan masyarakat ke dalam perencanaan tahunan desa dan mengadvokasi integrasi perencanaan mereka melalui siklus perencanaan pemerintah. 
• Mengidentifikasi praktik terbaik sebagai laporan kisah sukses untuk dikembangkan oleh tim komunikasi. 
• Tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh Supervisor terkait pekerjaan atau untuk mematuhi aturan dan standar Save the Children. 

HASIL YANG DIHARAPKAN 

• Persiapan 

1. Berkoordinasi dengan pemerintah tingkat desa dan mengidentifikasi peserta target untuk kegiatan program. 
2. Mengembangkan dan mendistribusikan undangan untuk memastikan partisipasi maksimal. 
3. Mengamankan dan mempersiapkan lokasi kegiatan, memastikan memenuhi persyaratan program. 
4. Menyusun dan memfinalisasi Terms of Reference (ToR) untuk setiap kegiatan. 
5. Mengatur paket makanan sesuai kebutuhan, memastikan pengiriman tepat waktu dan sesuai dengan batasan anggaran. 

• Implementasi Program 

1. Memimpin dan mengorganisir kegiatan harian program di semua pilar (WASH, Kegiatan Penghasilan Tambahan [IGA], dan Pemuda) di tingkat desa, di bawah pengawasan Koordinator Program dan mitra stategy. 
2. Memastikan keselarasan dengan tujuan dan timeline program. 
3. Memberikan pembaruan detail tentang kemajuan program dalam laporan proyek bulanan. 
4. Memelihara dan memperbarui Rencana Implementasi Detail (DIP) untuk mencerminkan kegiatan dan pencapaian yang sedang berlangsung. 

• Dokumentasi Program 

1. Membantu Mengumpulkan dan memperbarui data program secara bulanan, termasuk: 

• Data Tabel Pelacakan Kinerja Indikator (IPTT). 
• Data Tabungan dan Pinjaman VSLA dan IGA. 
• Daftar hadir dan formulir umpan balik peserta. 

2. Mengompilasi dokumentasi pendukung, seperti: Foto-foto kegiatan dan Kisah sukses dan pelajaran yang dipetik. 

3. Memastikan semua dokumentasi terorganisir, akurat, dan mudah diakses untuk pelaporan dan evaluasi. 

• Koordinasi dan Keterlibatan dengan Pemangku Kepentingan 

1. Membangun dan memelihara hubungan yang kuat dengan pejabat pemerintah desa dan pemangku kepentingan lainnya di bawah bimbingan Koordinator Program. 
2. Melakukan pertemuan koordinasi rutin untuk memastikan keselarasan dan kolaborasi. 
3. Mengumpulkan dan memanfaatkan data untuk mendukung proposal akomodasi dalam Rencana Pembangunan Desa (RKPDes) dan Anggaran Desa (APBDes). 
4. Membina hubungan dengan masyarakat lokal, terutama dengan masyarakat adat Dayak di Kalimantan, melalui: kunjungan rumah rutin; partisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat untuk membangun kepercayaan dan hubungan baik. 

• Pemantauan dan Evaluasi 

1. Melakukan pemantauan rutin melalui: komunikasi rutin dengan kelompok Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat (CBCP), pemerintah desa, kelompok tani, aktor rantai pasok, dan perwakilan pemuda; pertemuan informal dan kunjungan lapangan untuk menilai kemajuan dan mengatasi tantangan. 
2. Membantu proses evaluasi efektivitas program dan mengidentifikasi area perbaikan. 
3. Memberikan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan hasil program dan memastikan keselarasan dengan tujuan proyek. 

KUALIFIKASI 

• Sarjana dalam studi sosial atau relevan. 
• Direkomendasikan minimal 3 tahun pengalaman Implementasi Program di tingkat masyarakat. 
• Pemahaman tentang pendekatan mobilisasi masyarakat, pemberdayaan petani dan pemuda, khususnya komunitas petani atau konteks serupa di Indonesia. 
• Pengalaman bekerja dengan komunitas kelapa sawit merupakan nilai tambah. 
• Pengalaman bekerja di Kalimantan Barat, terutama di Area Cargill, lebih disukai. 
• Pemahaman tentang isu pembangunan masyarakat dan struktur masyarakat. Keterampilan interpersonal, komunikasi, dan presentasi yang baik untuk outreach dan kolaborasi. Kemampuan membangun hubungan dengan anggota masyarakat dan pemangku kepentingan yang beragam di tingkat desa. 
• Kesediaan untuk tinggal di lokasi terpencil dan melakukan perjalanan dalam kondisi yang sulit. 
• Komitmen terhadap kualitas kerja yang tinggi dan disiplin untuk memberikan laporan sederhana dan data terkait kemajuan kegiatan serta dokumentasi tepat waktu.
• Kemampuan mengendarai sepeda motor dengan lisensi yang sesuai.